8.21.2009

Proses


Saya adalah orang yang begitu tertarik akan sebuah proses. 2 tahun yang lalu ketika sedang berjalan hendak ke rumah pandangan saya teralihkan oleh berupa2 model pakaian yang dipakai oleh individu2 metropolis, ada yg kesempitan, kelonggaran , robek-robek, ataupun warna-warni, moment tersebut membawa saya kepada sebuah informasi bahwa pada awalnya manusia memakai pakaian berbahan dasar kulit pohon, itulah model baju pertama yang dipakai manusia. Begitu juga dengan objek lainnya, bagaimanakah sebuah kendaraan dibuat, bagaimanakah susu bisa menjadi yoghurt, bagaimanakah proses pembuatan sebuah kotak kecil disudut ruangan (televisi) bisa merubah pandangan hidup seisi rumah, bagaimanakah proses uang dijadikan Tuhan ke 2 bagi sebagian orang, atau bagaimanakah setitik ASI bisa menjadi bahan bakar peradaban yang tertuang lewat pemikiran2 manusianya. semua adalah proses.

Entah kenapa belakangan ini secara mental saya bisa dikatakan dalam kondisi tidak sehat, tiba2 sedih, tiba2 senang, tiba2 kecewa, tiba2 bahagia. jalan yang saya pilih adalah jalan yang harus saya tapaki terus, konsekuensi yang telah jadi janji untuk dihadapi. Mungkin saya tidak dewasa dalam menghadapi keadaan, saya memang tidak sempurna. Emosi meluap-luap, kata2 kasar kdang sudah jadi jalan pintas mengakhiri masalah, salah memang salah, saya tidak sempurna. sya janji akan memperbaiki, semua kesalahan menyadarkan saya bahwa saya memang tidak sempurna, syukur kepada Tuhan yang telah menganugerahkan berjuta perasaan, senang saat berjumpa, lara saat tiada... Secara tidak sadar pun semua keadaan tersebut mengajak saya dalam sebuah proses, proses mencintai , dicintai, proses membentuk sebuah keluarga. yang selalu senang saat berjumpa dan lara saat tiada.

love u de..

0 respon: