2.15.2009

Berbicara lewat mata

Saya sudah sampai di titik dimana diamnya dia adalah juga bicara, sekedar sekelibat mata memandang ke aku adalah tanda bahwa dia bicara, bicara lewat mata...
sedih-marah-senang sudah bisa aku terka, tapi sayang menghadapi dia tidak juga harus dengan jurus diam, walau kadang diam juga pilihan jika memang perkataan sudah ga ada makna, pilihan terakhir.
Kadang saya lupa, saya menuntut tanpa berkaca, ujung2nya bikin luka, yang sekali lagi tergambar dari mata, mata yang memerah marah, berkaca2, sedih, pgn teriak, SAYA TAU DIA KECEWA, saya ikut luka demi cinta... Maafin aku De, syg banget.

"Hal yang mudah bagi aku untuk men-delete masa lalu, sebagai karcis bisa jalan terus sama-sama kmu, sampai nikah, sampai tua, sampai mati"

0 respon: